Bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga ujian ketahanan dan semangat dalam mencari nafkah. Para petani di pelosok negeri tetap bekerja keras di bawah terik matahari, menanam padi, sawit, dan kelapa demi menghidupi keluarga. Meski berpuasa, semangat mereka tak pernah luntur. Bekerja adalah ibadah, dan hasil panen yang mereka perjuangkan menjadi berkah bagi banyak orang. Inilah kisah ketangguhan petani yang tetap berjuang di bulan penuh berkah ini.
Menanam padi saat berpuasa bukan perkara mudah. Dengan kondisi cuaca yang panas dan tenaga yang terbatas, petani tetap tekun mencangkul, menanam, dan merawat sawah demi hasil panen yang melimpah.
Kelapa sawit menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi banyak petani. Di bulan Ramadhan, mereka tetap bekerja keras memanen dan mengolah sawit agar tetap mendapatkan pemasukan untuk kebutuhan keluarga dan hari raya nanti.
Kelapa adalah komoditas penting yang membutuhkan ketelitian dalam perawatannya. Para petani harus memanjat pohon, memetik buah, hingga mengolah hasil panen, semua dilakukan dengan penuh kesabaran meski sedang berpuasa.
Bagi para petani, bekerja bukan hanya tentang mencari nafkah, tetapi juga ibadah. Setiap tetes keringat yang mereka keluarkan menjadi bagian dari perjuangan dan keberkahan di bulan suci ini.
Meski sibuk dengan aktivitas bertani, para petani tetap menyempatkan waktu untuk beribadah. Mereka tetap melaksanakan shalat, berdoa untuk hasil panen yang baik, serta menjaga niat agar kerja keras mereka menjadi amal yang diberkahi.
Setiap butir padi, sawit, dan kelapa yang mereka tanam penuh dengan harapan. Menjelang Idul Fitri, para petani berharap hasil panen mereka membawa rezeki yang cukup untuk merayakan kemenangan bersama keluarga.